Kasi Ter Kasrem 142/Tatag : Stunting menjadi ancaman yang serius bagi SDM generasi penerus bangsa

Mamuju - Kasi Ter Kasrem 142/Tatag Kolonel Arm Iron Prasetyo S.Sos M Tr Han M.Pol, Menghadiri acara Rekonsiliasi dan Rapat Pengendalian Penurunan Stunting Tingkat Kab. Mamuju, bertempat di Maleo waterpark Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso, Kel. Binanga, Kab. Mamuju Selasa, (20/12/2022).

Baca juga: Danrem 142/Tatag hadiri Pencanangan Gerakan 1.2 Juta Mangrove

Bupati Mamuju melalui Asisten II Kab. Mamuju DR.Hj. Khatma Akhmad  SPI M.Si membuka secara resmi Rekonsiliasi dan rapat pengendalian penurunan stunting tingkat Kab. Mamuju.

Sambutan Bupati Mamuju yang dibacakan oleh DR. Hj. Khatma Akhmad  SPI M.Si II (Asisten II Kab. Mamuju), menyampaikan Pertemuan ini merupakan salah satu wahana evaluasi dan pemantauan penyelenggaraan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting semester 2 tahun 2022. 

Baca juga: Hari ke 13 Rehab Rumah Bantuan Kasad oleh Kodim 1418/Mamuju capai 70 persen

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengakseleraskan pelaksanaan program dan anggaran serta menetapkan langkah - langkah strategis dalam meningkatkan capaian kinerja BKKBN pada tahun 2023.

Baca juga: Kodim 1428/Mamasa Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Dalam upaya mendukung TPPS Provinsi Kab/Kota telah dibentuk Tim Satgas yang menjalankan arahan koordinator pelaksana PPS dan menyediakan dukungan teknis pada pemkab, OPD dan pemangku kepentingan. Dan tim satgas stunting Kabupaten .

Baca juga: Hari ke 15 Rehab RTLH milik Ibu Janiah Masuk 85 persen pengerjaan

Semoga kedepannya lebih maksimal di dalam penanganan kasus stunting karena telah melibatkan stakeholder terkait yaitu dari Instansi TNI, POLRI dan instansi terkait lainnya, maka dari itu harus bersinergi untuk mencari hal apa yang harus dikerjakan atau di kolaborasikan untuk mengurangi kasus stunting yang ada saat ini.

Kasiter Korem 142/Tatag Kolonel Arm Iron Prasetyo S.Sos M. Tr. Han M. Pol Hadir sebagai Pemateri dan memaparkan tentang Strategi Percepatan penurunan Stunting di Provinsi Sulawesi Barat.

Baca juga: Jabarkan Tupoksi, Pangkalan Bakamla Batam Sinergis Nelayan Sekitar

Dalam Paparannya Kasiter Korem 142/Tatag menyampaikan Stunting merupakan ancaman masa depan Indonesia karena Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas dll, menjadi ancaman yang serius bagi SDM generasi penerus bangsa.